Mengenal Gejala Dan Penyebab Angin Duduk - Menurut para ahli, angin duduk adalah suatu kondisi dimana si penderita mengalami pada bagian dada akibat otot otot jantung kuraang mendapat pasokan darah. Terganggunya pasokan darah ini terjadi akibat adanya penyempitan atau pengerasan pada pembuluh darah. Serangan duduk bisa saja terjadi secara mendadak.
Dan berikut adalah beberapa gejala angin duduk seperti :
- Sesak Nafas.
- Tubuh Terasa Lelah.
- Nyeri pada dada, yang kemungkinan bisa menyebar ke lengan kiri, punggung, rahang, dan leher.
- Mual.
- Pusing.
- Gelisah.
- Mengeluarkan keringat yang berlebihan.
Disarankan bagi anda untuk segera menemui dokter appabila anda tiba tiba merasakan nyeri pada dada, emang sih belum pernah terdiagnosis yang menderita masalah apapun pada jantung. Walau tidak semua nyeri dada disebabkan oleh gangguan pada jantung, tapi kan memerikasakan diri ke dokter itu bisa menjadi langkah yang paling aman.
"Lalu apa saja sih yang bisa menyebabkan angin duduk?"
Gini ya guys, jadi agar bisa bekerja dengan baik jantung harus membutuhkan asupan darah yang kaya akan oksigen secara cukup. Karna darah untuk organ jantung akan dialirkan melalui dua pembuluh besar yang biasa diebut dengan pembuluh koroner. Angin duduk akan ketika pembuluh koroner tersebut mengalami penyempitan.
Berdasarkan hal hal yang bisa memicu penyempitan pembuluh koroner, angin duduk bisa kita bagi menjadi dua jenis yaitu :
Ø
Angin duduk stabil
Aktifitas aktifitas yang menggunakan fisik bisa menjadi pemicu terjadinya kondisi ini, dan salah satunya adalah olahraga guys. Karena ketika seseorang melakukan olaharaga, si jantung akan membutuhkan lebih banyak asupan darah. Dan asupan tersebut tidak akan tercukupi apabila si pembuluh koroner mengalami penyumbatan. Sebenarnya bukan hanya olahraga saja sih, tetappi serangan angin duduk stabil juga bisa dipicu dengan beberapa hal lainnya yaaa seperti merokok, stres, makan berlebihan, dan juga udara angin.
Ø Angin duduk tidak stabil
Untuk kondisi yang satu ini bisa dipicu oleh timbunan timbunan lemak atau pembekuan darah yang mengurangi atau menghalangi aliran darah menuju jantung. Tidak seperti angin duduk stabil, nyeri akibat angin duduk tidak stabill akan tetap ada walau pendaerita sudah beristirahat dan mengomsumsi untuk angin duduk. Karna jika dibiarkan, serangan angin duduk tidak stabil bisa berkembang menjadi serangan jantung loh guys.
Ada juga sejumlah faktor yang bisaa meningkatkan resiko terkena angin duduk. Beberapa faktor tersebut diantaranya :
o Hipertensi
Apabila si aliran darah terhalang, jatung kita akan semakit kuat untuk memompa dan meningkatkan tekanan agar darah tersebut dapat mengalir. Jika keadaan ini terus terjadi, maka tekanan tinggi tersebut dapat merusak dinding arteri atau menyebabkan pengerasan pada pembuluh tersebut.
o Stres
Disaat kita mengalami stres, secara otomatis tubuh kita akan memproduksi sejumlah hormon yang bisa mempersempit pembuluh darah. Selain itu guys stres juga bisa meningkatkan tekanan darah pada tubuh.
o Kolestrol tinggi
Tingginya kadar kolesterol pada tubuh seseorang sangat berpotensi menumpuk didalam pembuluh darah. Dan jika ini terjadi, tentu saja darah akan sangat sulit mengalir ke dalam jantung.
o Obesitas
Bagi seseorang yang mengalami obesitas akan sangat rentan untuk menglami sejumlah kondisi yang bisa meningkatkan resiko terkena angin duduk, seperti diabetes, hipertensi, dan kolestrol tinggi.
o Diabetes
Kadar gula yang tinggi akibat diabetes, bisa merusak dinding arteri. Selain itu juga guys, diabetes juga bisa meningkatkan kada kolestrol di dalam tubuh.
o Merokok
Kebiasaan merokok juga ternyata bisa merusak dinding arteri dan menyebabkan penimbunan kolestrol sehingga darah kita akan sangat kesulitas untuk membawa oksigen untuk diedarkan.
o Riwayat
Jika kita pernah terdiagnosa penyakit yang berhubungan dengan jantung atau memiliki keluarga yang terdiagnosa riwayat tersebut, maka kita juga akan sangat beresiko tinggi terkena gejala angin duduk.
o Kurang Berolahraga
Seseorang yang kurang dalam berolahraga juga akan beresiko terkena angin duduk guys, karena faktanya orang yang kurang berolahraga akan sangat rentan terhadap obesitas, hipertensi, kolestrol tinggi, dan juga diabetes.
o Umur
Dan yang terakhir bisa terjadi karna faktor umur. Karena guys orang yang berusia lanjut lebih beresiko terkena angin duduk dibandingkan dengan orang yang masih muda. Terutama bagi pria, dan peningkatan resiko ini dimulai pada umur 45 tahun. Sedangkan pada wanita dimulai pada usia 55 tahun.
Baca Juga :
- Cara Mengobati Angin Duduk
- Cara Mencegah Angin Duduk
- Diagnosa Angin Duduk
0 Response to "Mengenal Gejala Dan Penyebab Angin Duduk"
Posting Komentar