7 Mitos Seputar Kesehatan Anak Yang Ternyata Salah, Apa Saja Itu? - Banyak anggapan atau mitos mitos tentang kesehatan anak yang beredar di kalangan masyarakat yang tentunya belum pasti juga kebenarannya. Yaaa semisal banyak ibu yang khawatir kalo sang anak kedinginan karena kena angin atau air hujan yang bisa mengakibatkan pilek.
Perlu anda ketahui kalo sebenarnya hal itu tidak benar, karna bila anak anda terkena pilek, itu murni karena ketularan orang lain yang menyebarkan virus atau bakteri melalui bersin dan batuk mereka. Dan berikut 7 mitos tentang kesehatan anak yang lainnya, yang perlu anda ketahui, diantaranya :
1. Anak Yang Demam Tidak Boleh Dibawa Keluar Kamar
Banyak mitos yan beredar kalo anak yang demam itu tidak boleh keluar kamar dan harus berbaring di tempat tidur dengan berpakaian atau berselimut tebal sampai berlapis lapis, hal seperti itu kurang tepat guys.
Karna sebenarnya cukup aman bila anda membawa sang anak yang demam keluar sebentar untuk menghirup udara segar, yaaa itupun jika cuacanya sedang bersahabat dan sang anak memang ingin keluar. Dan jika sang anak demam dan suhu badannya sedang tinggi justru ada baiknya untuk mengenakan pakaian sesedikit mungkin, ya misalnya memakai baju katun yang ringan dan bersih.
2. Menghisap Jempol Dapat Merusak Gigi
Kebiasaan mengisap jempol merupakan kebiasaan normal yang pastinya akan memberikan kepuasan naluri menghisap pada sang bayi. Tetapi kebiasaan ini aka perlahan menghilang dengan sendirinya seiring pertumbuhan si anak. Menurut beberapa penelitian sebenarnya kebiasaan menghisap jempol itu tidak akan menimbulkan kerusakan pada gigi tetap, yaaa walaupun ada juga kemungkinan susunan giginya akan sedikit terdorong.
3. Susu Ruangan Bayi Harus Lebih Hangat Dari Orang Dewasa
Menurut para ahli sebenarnya kebutuhan suhu lingkungan bagi seorang bayi itu sama dengan kebutuhan suhu orang dewasa.
4. Susu Sapi Baik Bagi Bayi Yang Berusia Beberapa Bulan
Susu sapi sebenarnya kurang mengandung zat besi, dan bila sang bayi terus menerus mengkomsumsi susu sapi akan kekurangan zat besi, sehingga akan ada kemungkina menderita anemia. Jadi guys sebaiknya sang bayi haruslah mengkomsumsi ASI atau susu formula yang khusus untuk bayi.
5. Bila Anak Terlalu Cepat Belajar Berdiri, Kaki Anak Akan Bengkok
Pada umumnya sang bayi akan senang berdiri sambil dipegangi kedua tangannya. Hal ini sebenarnya merupakan latihan yang baik dan tidak akan berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan tulang tulang sang anak.
Pada kebanyakan bayi memang agak bengkok kakinya, tetapi seiring pertumbuhannya kaki sang anak akan lurus dengan sendirinya. Bila anak yang bengkok kakinya sampai ia tumbuh besar, mungkin karena keturunan atau juga bisa karna kekurangan vitamin D yang dapat membuat tulang tullang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
6. Para Ibu Cemas Bila Suhu Badan Anaknya Lebih Tinggi Atau Lebih Rendah
Bila diukur lewat dubur suhu badan normal sang anak yaitu antara 36.1 - 37.8 derajat celcius. Dan apabila diukur lewat mulut suhu badan normalnya yaitu 35.5 - 37.2 derajat celcius.
Pada kebanyaan anak, suhu badan dipagi hari biasanya akan lebih rendah yaaa kira kira 36.1 derajat celcius. Dan dimalam hari, suhunya akan menjadi lebih tinggi kira kira 37.8 derajat celcius. Kegiatan kegiatan seperti bermain main, berlari lari, menangis, cuaca panas, atau pakaian yang terlalu tebal bisa menaikkan suhu badan anak hingga 38.3 derajat celcius. Tetapi guys apabila tiba tiba suhu badan sang anak naik dengan diikuti gejala dan tingkah laku yang mencurigakan, segerakanlah untuk membawanya ke dokter.
7. Sepatu Memudahkan Bayi Untuk Berjalan
Sebenarnya sih guys bayi akan lebih cepat dan mudah belajar berjalan tanpa mengenakan sepatu. Karna bila sang anak berjalan tanpa menggunakan sepatu, dapat memberikan kesempatan pada sang anak untuk merasakan lantai yang diinjaknya, bisa menguatkan telapak kaki serta juga otot otot kakinya.
Pada umumnya sepatu akan mulai diperlukan ketika anak sudah dapat berjalan sendiri. Itupun fungsinya untuk melindungi kaki dari permukaan lantai atau permukaan permukaan yang kasar, yang bisa membuat telapak kakinya sakit ataupun untuk menghidari kotoran yang ada diluar rumah.
Sekian tentang beberapa mitos seputar kesehatan anak yang salah dan berkembang dikalangan masyarakat yang patut anda ketahui, khususnya bagi para ibu ibu yang memiliki balita agar anaknya bisa tumbuh sehat dan kuat.
0 Response to "7 Mitos Seputar Kesehatan Anak Yang Ternyata Salah, Apa Saja Itu?"
Posting Komentar